Desa gagah merupakan wilayah dengan geografis dataran tinggi yang mayoritas penduduknya adalah petani karena wilayah nya yang terdiri dari area persawahan sehingga sektor pertanian merupakan potensi utama, dari desa gagah kecamatan kadur.
Potensi pengembangan produk yang terdapat dari sumber daya alam desa gagah sangat lah beragam, mulai dari pemanfaatan hasil alam yang di produksi secara umum dan konvesional, misal pembuatan tikar daun siwalan,legen asli, produksi cemilan pisang, kue tar, gula merah, ketupat, dan lainnya.
Desa gagah juga terus berinovasi dengan menciptakan produk dan kerajinan yang dikemas dengan serius dengan melibatkan semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif baik dari segi ketersediaan bahan baku, tanaga kerja, atau pengrajin yang telah mahir, design pengemasan produk serta konsep pemasaran yang dilakukan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia.
Pemerintah Desa gencar melakukan sosialisasi, pelatihan, dan kesempatan ruang untuk memberikan ide kreatif masyarakat, melalui melalui kelompok masyarakat, bumdes, kelompok wanita tani, organisasi pemuda dan lain-lain.
Potensi desa gagah yang menjadi program unggulan dan prioritas yaitu produk dan kerajinan dari pohon siwalan dengan populasi dan pertumbuhannya yang tersebar luas dan mudah ditemukan maka akan berpeluang untuk dikelola menjadi berbagai macam produk olahan baik produk konsumsi dan produk kerajinan, dari sebelumnya hanya anyaman tikar pemerintah Desa gagah priode 2019-2025 melakukan observasi sehingga menemukan potensi alam yang sebelumnya biasa menjadi luar biasa.
Produksi dan Kerajinan dari pohon siwalan ini tersebar luas disetiap dusun, di lima dusun yang terdapat di desa gagas sehingga sangat potensi untuk dikembangkan lebih inovatif lagi, saat ini desa gagah telah mengembangkan beberapa produk dan telah dipasarkan yaitu produk dan kerajinan yang bahan utama nya dari pohon siwalan diantaranya kosiga,piring lidi, anyaman besek, dan berbagam kreasi nya, lava aren , wedang pika, legan asli dan gula merah.
Desa gagah juga sedang mengembangkan potensi alam desa berupa produk dari daun klaras, daun bidara, dan rambut jagung, dimana dari hasil penemuan tersebut menghasilkan produk baru dengan merk teh krabi, yang mempunyai tiga varian : teh rambut jagung, teh klaras dan teh daun bidara yang akan disempurnakan lagi untuk mewujudkan potensi unggulan desa, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat umum
Pemerintah desa melakukan terobosan melalui il kreatifitas dan berinovasi dengan cara ide kreatif dan menarik baik pada kerja sama bisnis, merk pengemasan, dan pemasaran nya yang sudah dilakukan secara merata offline ataupun online.
Pengelolaan potensi desa dengan mengusung desa kreatif ini memberikan dampak positif kepada masyarakat, terutama untuk mendorong laju perekonomian masyakat, meratakan tingkat perekonomian sebagai sarana mengentaskan kemiskinan dan meingkatkan pendapatan hasil desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar