Rabu, 31 Agustus 2022

Siapa Bilang Jadi Petani Itu miskin


Kalau misalnya mendengar petani, apa yang terlintas dalam pikiran kita? Tentunya pasti mereka yang bekerja di sawah atau kebun dengan pakaiannya yang lusuh dan kotor. 

Sering kali menganggap bahwa, jadi petani itu lebih banyak capeknya, harus panas-panasan gak keren, duitnya dikit. Mending bikin konten gak harus capek-capek ke sawah dapat duitnya juga cepat. 

Memang lelahnya para petani dalam pekerjaannya perlu diakui bahwa, itu memang pekerjaan yang melelahkan, tetapi sebetulnya gak ada pekerjaan yang gak capek. Kalau gak capek fisik pasti capek pikiran, kalau gak capek pikiran pasti capek perasaan, semuanya pasti ada resiko yang harus di jalani. 

Bicara soal petani itu miskin sebenarnya ini perlu kita pertanyakan sebenarnya. Apakah memang benar bahwa, petani itu miskin atau justru ia dimiskinkan. Bahkan, sering sekali para petani ini mengucapkan kepada anaknya untuk tidak menjadi seperti mereka karena menganggap masa depan petani itu suram. Kalau misalnya par petani itu merasa bahwa dirinya tidak miskin, mungkin Ia tidak berbicara demikian

Kalau misalnya stigma ini sering diungkapkan maka dimasa depan anak muda enggan untuk bertani karena sudah menelan omongan tersebut, dan mereka sudah merasakan bahwa pekerjaan orang tuanya sebagai petani itu tidak menjamin masa depan, sehingga anak muda lebih memilih untuk merantau keluar kota. 

Kalau kita bandingkan pegawai kantoran dengan petani. Sebenarnya bisa kita yakini bahwa, petani bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar ketimbang para pegawai kantoran. Memang dari segi stylish berbeda jauh namun bicara soal duit masih bisa diadu. 

Jika dihitung satu hektar sawah saja sudah menghasilkan beberapa ton beras. Tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan makannya sendiri, tetapi para petani juga bisa menjual hasil panennya ke pasar. Banyak juga anak-anak para petani yang sukses dangan yang menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi, bisa beli rumah, bisa beli motor. 

Jadi stigma kita terhadap petani itu miskin dan ketinggalan zaman, harus kita buang jauh-jauh pikiran tersebut. Mereka kotor dan lusuh bukan berarti petani itu tidak kaya, hanya saja mereka tidak mementingkan gengsi dan gaya. 

1 komentar:

Ternyata Penyebab Utama Pemanasan Global Bukan Karena Asap Kendaraan dan Pabrik.

Mungkin kita kira jika kerusakan tanah hanya menyebabkan gagal panen pada pertanian. Sebenarnya kerusakan tanah juga juga bisa membuat perub...