Adagium yang menyatakan “Kampus sebagai miniature negara” pasti tak asing di benak pelajar yang berada di perguruan tinggi. Di dalam sebuah negara ada sebuah bangunan yang berisi sumber-sumber primer pengetahuan yaitu, perpustakaan, baik perpustakaan nasional maupun daerah. Begitupun di dalam sebuah perguruan tinggi/kampus, pasti ada perpustakaan.
Arti Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sederhananya, Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang berada di dalam sebuah perguruan tinggi dan yang sejajarnya, yang dikelola oleh civitas akademika, dan berfungsi untuk membantu perguruan tinggi untuk meraih tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Berdasarkan pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi di atas, berikut garis besar dari tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi, antara lain:
1. Sebagai penunjang pendidikan dan pengajaran maka Perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi untuk stakeholder dalam hal ini yang menerima langsung adalah mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Sebagai penunjang penelitian maka Perpustakaan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi peneliti baik intern institusi atau ekstern institusi.
3. ckegiatan dengan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.
Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Berdasarkan pada tujuan perpustakaan tersebut, fungsi perpustakaan di perguruan tinggi jika dikembangkan lebih mendetail diantaranya;
1. Studying center; pusat belajar untuk memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang pendidikan.
2. Learning center; pusat pembelajaran (tidak hanya belajar) yang juga berfungsi sebagai sumber belajar.
3. Research center; pusat informasi untuk mendapatkan bahan atau data atau informasi dalam pelaksanaan penelitian.
4. Information resources center; pusat segala informasi, tempat penyebaran informasi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan, pengajaran dan penelitian.
5. Preservation of knowledge; pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai wadah hasil karya atau tulisan bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi deposit, local content atau grey literature.
6. Dissemination of information center; pusat promosi informasi, perpustakaan adalah pengumpul, pengolah, pelayan dan pelestari informasi yang kemudian dipromosikan untuk menarik minat pengguna.
7. Dissemination of knowledge center; pusat penyebaran pengetahuan baru, mengenalkan koleksi dari teori-teori terbaru yang berkembang di masyarakat.
8. Quality improvement center; pusat peningkatan mutu universitas, perpustakaan yang lengkap dengan tata manajemen layanan menjadi kunci bagi pengembangan mutu perguruan tinggi.
9. Information and knowledge sharing center; pusat pertukaran informasi dan pengetahuan, dengan menempatkan informasi atas pengetahuan yang diciptakan civitas (stakeholder) perguruan tinggi sebagai informasi terbuka melalui digital library.
10. Cultural transformation; penggagas perubahan kultur dan sikap stakeholder dan atau civitas akademik perguruan tinggi, dengan melakukan perubahan paradigm dan perubahan konsep proses pendidikan dan pengajaran, semisal dari konvensional ke pendidikan berbasis IT.
Dan pernah kah kalian mendengar adagium yang menyatakan “Perpustakaan adalah Jantung Institusi Pendidikan”. Jika anda pernah mendengar, apakah terheran-heran dengan kenyataan bahwa perpustakaan di perguruan tinggi tidak diperlakukan sebagai jantung institusi pendidikan. Jika merasakan itu, coba ceritakan di kolom komentar.